| Arti Lirik Lagu | Interpretasi Lirik Lagu | Terjemahan Lirik lagu Barat |
TAYLOR SWIFT - OUT OF THE WOODS
Rumor yang beredar tentang lagu Out Of The Woods yang dinyanyikan oleh Taylor Swift ini ialah untuk mantannya, Harry Styles. Mereka jadian pada tahun 2012, dan berakhir tahun 2013, jadi mulai dari situ ia mencoba untuk menemukan jati dirinya. Dahan ranting menggambarkan duduk masalah yang terus tumbuh ibarat para haters, rumor-rumor jelek tentangnya, dan mantan-mantannya, salah satunya Harry Styles. Masalah itu terus tumbuh dan menghalanginya untuk menemukan jati dirinya.
Lagu dengan judul Out Of The Woods ini mengambil tema ‘hutan’ sesuai dengan judulnya woods = hutan. Tapi sebenernya makna dari out of the woods sendiri diartikan dengan keluar dari masalah. So, eksklusif aja yuuk kita lihat dongeng dalam lagu ini. Cekidoot.......
Looking at it now
It all seemed so simple
We were lying on your couch
I remember
You took a Polaroid of us
Then discovered (then discovered)
The rest of the world is black and white
But we were in streaming color
And I remember thinkin'
Lihatlah semuanya yang telah terjadi, terlihat begitu simple nyaris ibarat tak ada masalah, tapi tahukah sudah usang saya memendam hal yang mengganjal dihatiku. Aku ingat, saat kita berbaring di sofamu, kemudian kita berfoto bersama, indah sekali rasanya. Sebenarnya dunia kita ini simple, tapi kisah kita yang mengalir apa adanya tampaknya kian tak berujung. Kemudian saya teringat bahwa hubungan kita ini menggantung tanpa arah yang pasti, yaa dan itulah masalahnya.
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods?
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet?
In the clear yet? Good
Apakah kita sudah berhasil keluar dari hutan belantara? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Rintangan apa lagi yang harus dilalui? Apakah kita masih bisa bertahan?
Looking at it now, last December
We were built to fall apart, then fall back together
Your necklace hanging from my neck,
The night we couldn't quite forget
When we decided (We decided)
To move the furniture so we could dance
Baby, like we stood a chance
Two paper airplanes flying, flying, flying
And I remember thinking
Melihat semua ini, rasanya ibarat kembali ke Desember tahun lalu. Pertengkaran andal di bulan itu memicu perpisahan kita. Hingga pada suatu malam kita bersama lagi, malam dimana kita tetapkan untuk menyingkirkan semua barang-barang biar kita bisa leluasa berdansa, dan melupakan semua permasalahan kita layaknya kita memiliki kesempatan untuk kembali. Kuharap demikian, alasannya ialah kamu tau saya sangat menyayangimu, buktinya kalung couple pesawat itu masih menggantung di leherku.
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods?
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet?
In the clear yet, good
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods?
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet?
In the clear yet, good
Are we out of the woods?
Sudahkah duduk masalah ini selesai? Kapan semua ini akan berakhir?
Remember when you hit the brakes too soon
Twenty stitches in a hospital room
When you started crying
Baby, I did too
But when the sun came up
I was looking at you
Remember when we couldn't take the heat
I walked out, I said, I'm setting you free
But the monsters turned out to be just trees
When the sun came up
You were looking at me
Aku ingat saat saya mengajakmu membahas itu, kemudian dengan cepat kamu menginjakkan rem mobilmu tiba-tiba, sampai kendaraan beroda empat yang kamu kendarai kehilangan kontrol, yang membuatmu harus dijahit 20 jahitan di rumah sakit. Oh sayang, saya bisa merasakannya saat kamu merintih kesakitan. Maafkan saya tak seharusnya ku tanyakan padamu hal itu, alasannya ialah kamu tak akan pernah siap. Ketika mentari pagi menyongsong, saya menatapmu, dan saya berfikir untuk melepaskanmu, alasannya ialah saya tak bisa terus-terusan menjalani kisah semu ibarat ini. Hingga, monster cinta itu datang, kemudian ia menejelma menjadi pepohonan yang kembali menjeratku, saya tak bisa berkutik, sama ibarat perasaanku yang terperangkap dan sulit ku melepaskannya. Hingga keesokan harinya, kamu menatapku dan saya kembali terjerat oleh perasaan ini, di dalam hubungan yang entah kemana perginya.
You were looking at me
Oh!
You were looking at me.
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods yet?
Are we out of the woods? (I remember)
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet?
Are we in the clear yet? (Oh, I remember)
Kau menatapku lagi, masih saja saya bertanya-tanya apakah kita telah keluar dari hutan belantara ini? Sudahkah duduk masalah ini selesai? Yasudahlah, saya menyerah, walau dengan berat kulepaskan dirimu, tapi kini saya berhasil menemukan jati diriku sendiri, dan itu ialah suatu anugerah yang sangat berarti bagiku. Sekarang saya tau siapa aku, dan ibarat apa saya harus menjadi. Setelah ia berkutat dalam masalahnya, mau itu Harry Styles, ataupun fansnya yang tak senang ia mengganti genre musiknya dari country ke pop pada album 1989nya, sekarang ia bahagia dikarenakan telah menemukan jati dirinya kembali.